Kamis, 23 Juni 2011

Yang Muda Yang Bahagia

Oleh: Leak Koestiya

Tulisan ini mungkin bisa dijadikan gambaran kasar tentang remaja-remaja kita sekarang. Saya comot dari thread-nya Deviass di kaskus.us, sebuah komunitas dunia maya. Lontaran tema tentang Gaya Anak Muda Kita Sekarang ini mendapat respons yang luar biasa. Telah di-view oleh para maniak internet tak kurang dari 17.000 kali dan mendapat tanggapan begitu meriah di forum Life Style.

Pesta Imlek

Oleh: Leak Koestiya

Saya penggemar berat Jackie Chan dan Kho Ping Hoo. Di layar lebar, Jackie Chan adalah pendekar cerdik yang kedua kaki dan tangannya bisa bergerak menyerupai kipas angin dan kelenturan tubuhnya seolah tanpa tulang belakang. Elastis seperti permen karet, lincah, lucu, serta tak pernah kehabisan gerak karena kelelahan.

Mencari Cara untuk Turun

Kolom Leak Koestiya

Sejarah kita menyodorkan sketsa rumit bahwa proses untuk naik menjadi presiden dan turun dari takhta Istana Merdeka ternyata bisa menjadi dua hal yang sama-sama serunya. Para pemimpin di negeri ini sungguh selalu melewati cara yang sulit, malah kadang menyakitkan, ketika harus turun dari kursi yang didudukinya manakala datang akhir masa jabatannya.

Mari Bicara Cinta

Oleh: Leak Koestiya

Rumahku hanya kecil saja, tapi begitu hebat dalam merangsang fantasiku. Tak terhitung berapa banyak khayalan tentang keindahan kubayangkan hadir di dalamnya. Dari berbagai imajinasi itu, yang paling sering menggoda adalah sebuah taman bunga. Meski sadar bahwa keinginan tersebut muskil adanya karena sisa tanah memang tak ada, tapi apa boleh buat?

Kita Sedang Menunggu

Oleh Leak Koestiya

Ada sejenis pertunjukan yang harus kita yakini kurang baik mutunya, dari waktu ke waktu terus diulang, namun kita semua gagal memperbaikinya. Sebenarnya, ia cuma semacam adegan pendek, tapi sungguh aduhai memikatnya. Sebab, dari di situlah watak dan karakter asli kita jadi jelas terlihat: tak mau tahu artinya urutan, takut keduluan, suka main serobot, dan tidak toleran. Meski setelah menyerobot, tak jelas juga apa yang harus dilakukan. Semangat untuk sekadar menyerobot itu ternyata telah begitu menggiurkan.

Bapak Kita daripada Soeharto

Oleh: Leak Koestiya

Apakah Pak Harto harus diadili? Atau, sebaiknya kita ampuni saja? Tak usah kita perdebatkan sekarang. Tak penting, terlebih bagi Pak Harto sendiri. Bukankah ketika Pak Harto sedang sehat, bicaranya masih daripada lancar terkendali, masih bisa main golf, dan masih kuat berjalan sendiri ke kantor pengadilan, justru pengadilan kita yang memble seperti didera stroke parah?

Perasaan Tidak Bersalah

Oleh: Leak Koestiya

Setelah diterbangkan dari Manado ke Jakarta, Vonnie Anneke, bupati keren dari Minahasa Utara, kini harus duduk manis dengan segenap ketabahan sebagai seorang pesakitan. Menjalani persidangan pengadilan tindak pidana korupsi karena diduga merugikan negara Rp 4 miliar dalam kasus proyek pembangunan Bandara Kutai Kartanegara.